03 Desember, 2012

" Si Adik Kecil: Gadis Teranggun yang Pernah Ku Temui"


(G.A - Illustration)
Hampir satu minggu yang lalu, ketika saya berkunjung ke ibu kota, Rabat. Untuk menunaikan salah satu kewajiban penuntut ilmu sekaligus sebagai Anak Negeri. Saat menunggu kereta menuju ibu kota, saya disuguhi pemandangan yang sangat menyejukkan batin ini. Di depan mata saat itu adalah pemandangan yang luar biasa, ditengah gemuruh obralan seksi tubuh gadis-gadis belia negeri ini. Baik pelajar menengah sampai penghuni-penghuni kampus adab dan humaniora. Musim dingin apalagi musim panas. Tampilan seksi, tanpa kerudung, rambut terurai; seolah komoditi ekspor terbaik yang mereka punya. Dengan dandanan yang sangat minor dan mencolok, menambah mereka seolah-olah objek terbaik bagi mata-mata lelaki. Mereka berbangga dengan hal ini. Bangga sekali. Tak percaya? tanyakan saja langsung pada mereka.

Pernah terlintas dipikiran saya, apakah dosen-dosen kampus tak risau oleh hal ini. Terutama beliau-beliau yang notabene menggeluti ilmu dan manhaj ketimuran. Terkadang saya juga merasa kasian dengan mereka yang hafidz al-qur'an.Tentu ini tantangan tersendiri bagi mereka untuk lebih ekstra memanage pandangan. Agar hafalan tak lenyap dari ingatan.

Kembali ke topik diatas, apa gerangan pemandangan yang menyejukkan batin saya itu. Mau tau?, serius?, demi apa? (sory saya gak bisa terlalu alay :D ). Kalau mau tau, baiklah. Pemandangan di depan mata saya saat itu ialah si gadis kecil berkerudung hitam menjulur sampai kaki. Dengan paras putih Arab-arab Eropa. Yang saya taksir umurnya baru 4 atau 5 tahun. Sungguh indah dan menawan. Pasti semua mata yang memandangnya akan merasakan kesejukan dalam hatinya, dan berkeyakinan bahwa dunia ini akan lebih lama lagi berputar berotasi, Jika wanita-wanita anggun lagi menawan dalam berbusana layaknya si adik keci,l selalu hadir memenuhi bumi yang tua renta ini.Tanpa sadar, dalam do'a saya berucap: Semoga si adik kecil selalu istiqomah memegang agama ini, agar Allah selalu menjaganya , dan menjadikannya penyejuk di padang sahara dunia yang tandus seperti saat ini.

Asal kalian tau, dialah gadis teranggun yang pernah saya temui. Dia sangat berbeda dengan kebanyakan. Mungkin banyak si adik kecil diluar sana, namun sampai saat ini saya belum pernah bertemu mereka seperti si adik kecil ini. yang membuat hati saya terenyuh saat memandangnya.

Sepertinya saat ini, para orang tua tidak banyak yang memperhatikan hal ini ketika anak-anak perempuan mereka masih muda belia. Saya sangat yakin mengatakan, mayoritas ayah ibu saat ini sangat bangga dengan anaknya yang berbusana dengan busana yang "kekurangan bahan" itu. Mereka seolah-olah dengan bangga mengatakan, inilah anak beliaku yang manis, cantik, dan tak ketinggalan zaman. benerkah seperti ini?, Maafkan, jika saya salah berceloteh!.

Wahai para orang tua atau  para calon ayah dan calon ibu, ingatlah bahwa pendidikan anak adalah perkara yang sangat urgensi dalam Islam. Hal ini bisa kita saksikan dalam Al-Quran yang menceritakan petuah-petuah Luqman terhadap anak-anaknya. Begitu pula dalam sabda-sabda Baginda  shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui banyak  bentuk-bentuk pendidikan terhadap anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara langsung.

Ingatlah bahwa Rasul kita  Shalallaahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam haditsnya, agar para orang tua melatih anak-anak untuk melaksanakan sholat sejak berumur tujuh tahun. Dan, kita dibolehkan memukul mereka bila berumur sepuluh tahun. Itu dilakukan sebelum mereka menginjak usia balig.

Hal ini dilakukan, tentu agar mereka (anak-anak) itu menjadi terbiasa untuk melakukan kebiasaan sholat dan ibadah lainnya ketika mereka menginjak usia mukallaf . Salah satu bentuk ibadah lainnya adalah menutup aurat dengan sebenar-benarnya sesuai tuntunan agama. Bukan berdasarkan nafsu saja, seperti kebanyakan saudari-saudari kita saat ini.

Ala kulli hal, semoga generasi umat ini tidak gersang oleh gerusan-gerusan zaman. Semoga diluar sana masih banyak orang-orang tua yang masih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka sejak usia dini. Baik pendidikan agama maupun pendidikan mental dan intelektual mereka. Semoga adik kecil, gadis teranggun yang pernah saya temui itu, tak merasa asing di dunia ini. Karena masih banyak teman-teman kecil seperti dirinya. Aamiin...!

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!