20 November, 2011

Pelangi Asa


Ketika langit berhias pelangi
Keindahannya mempesona insan bumi
Sepasang mata, tanpa tanda baca
Menatap takjub terkesima
Menyapa relung jiwa, menyentuh hati sanubari
Mengukir asa yang sebelumnya tersembunyi
Bak air telaga membasahi dahaga
Terbersit harap dalam jiwa
Sepasang mata menyatu dalam hati
Menemani jiwa yang sepi
Kembali mengukir asa
Untuk menggapai indahnya
Mengharap sang pelangi
Datang menghampiri
Tak terucap seuntai kata
Hanya isyarat yang berbicara


El-Amdah Ihsan@28-12-‘10