29 Juni, 2013

Maling-Maling Berdasi

Kalian bukan koruptor. Tapi, maling-maling
Bahasa koruptor terlalu halus untuk kalian maling-maling
Dimata kami, kalian adalah maling-maling berdasi
Lebih berbahaya dari seribu maling-maling kami di kampung
Maling-maling kami hanya mencuri sebiji singkong
Itupun, kami tak perlu penat mengejarnya
Karena tempat terakhirnya pasti di penjara
Kalau tidak berdarah-darah diamuk massa

Sedangkan kalian maling-maling berdasi
Bahayamu menumbangkan Negeri
Tapi senyummu selalu terpatri
Membuat kami kere sepanjang masa
Kalian malah merasa berjasa
Membuat Negeri lemas tak bernapas
Kalian malah dilepas lapas.

Kami ulangi lagi,
Kalian bukan koruptor. Tapi maling-maling berdasi.

Mohammedia, 29 Juni 2013.

27 Juni, 2013

Gereja di Maroko

Maroko adalah Negara yang hampir 97 % penduduknya adalah Muslim. Sisanya adalah Yahudi dan Kristen. 

Menelisik keberadaan Gereja ditengah menara-menara Masjid yang berhamburan, tentu sebuah keunikan tersendiri, pikiran saya langsung menuju Eropa. Di Benua Biru itu, dimana Islam merupakan Agama Minoritas, tentu keberadaan sebaliknya yang terjadi. Masjid diantara Gereja-Gereja yang menyelimuti.

Gereja di Maroko memiliki keunikan tersendiri. Lihat saja, seni ukiran dindingnya sangat mirip dengan masjid. 

Gereja-gereja pada gambar ini saya abadikan dari dua kota, yaitu Rabat dan Mohammedia.

(1)
(2)
(3)
Gereja ini berada disekitar pusat kota Rabat

(4)
(5)
(6)
Sedangkan Gereja ini berada tepat disekitar Taman kota Mohammedia

24 Juni, 2013

Kenang-kenangan Musim Semi 2013

(1)
 In Casablanca (Economic City of Morooco)
(2)
(3)
(4)
(5)
In Mohammedia (My City)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
In Rabat (Capital Of Morocco)  

Senyum Bunga-Bunga di Sekitar Kampus

Musim Semi tahun ini sudah berada dipenghujung. Garangnya Muism Panas sudah siap menyambut. Sebagai kenang-kenangan dari Musim Semi tahun ini. Iseng-iseng saya berkeliling kampus untuk memotret senyum bunga-bunga yang mulai hilang ditelan panas. Inilah senyum-senyum indah itu....!











18 Juni, 2013

Syarat-Syarat Kelengkapan Berkas Pembuatan KTP Maroko

Seperti telah mafhum, bagi kita warga negara Indonesia, bisa datang ke Maroko tanpa menggunakan visa selama tiga bulan penuh. Hal ini tentu sangat menyenangkan bagi mereka yang suka berlibur keluar negeri.

Namun, bagaimana jika keberadaan kita di Negeri Seribu Benteng ini melebihi kapasitas hari yang diberikan, contohnya seperti para Mahasiswa, TKI, dan lain sebagainya.

Tenang saja, kawan. Bagi mereka yang berniat tinggal di Maroko lebih dari tiga bulan. Maka, mereka diwajibkan membuat Bithaqoh Iqomah atau KTP jika di Indonesia.

Pembuatan KTP tersebut harus dilakukan sebelum tenggat waktu yang ditentukan habis. Karena jika terlambat, akan dikenakan denda dengan membayar beberapa ratus Dirham (Maroko), atau mungkin juga bisa dipenjara.

Dalam pembuatan KTP Maroko, ada beberapa berkas yang harus kita serahkkan kepada pihak kepolisian setempat, dimana kita tinggal.

Dalam tulisan ini saya hanya menyajikan persyaratan berkas yang diperlukan jika ia datang ke Maroko dengan niat melanjutkan studi, yaitu para mahasiswa saja. Karena bagi selain mahasiswa, tentu ada perbedaan, walau sepertinya tidak banyak. Hanya beberapa poin saja.

Berikut persyaratan berkas-berkas tersebut:
  • Syahadah Aqad Kira Manzil, atau Surat Bukti Perjanjian Sewa Rumah. Surat ini biasanya akan diberikan oleh pemilik rumah tempat kita tinggal selama di Maroko. Walaupun memberikan surat ini adalah kewajiban si tuan tumah, dan kita berhak atas surat tersebut, terkadang ada saja yang enggan memberikannya demi menghindari pajak. Karena, jika membuat surat ini. Maka, si Tuan Rumah harus melapor kepada pihak kepolisian setempat dan kemudian akan dikenakan kewajiban membayar pajak beberapa persen dari hasil penyewaan.

Hal ini juga harus diperhatikan bagi kalian yang ingin menyewa rumah kontrakan di Maroko. Sebelum menyatakan sepakat untuk menyewa rumah, tanyakan dulu apakah si Tuan Rumah bersedia memberikan Syahadah Aqad Kira atau tidak. Jika tidak, silahkan kalian cari rumah lain yang pemiliknya bersedia membuatkan surat perjanjian sewa tersebut. Karena, jika tetap memaksakan diri untuk tinggal di rumah yang tanpa Aqad Kira. Maka, akan mendapatkan kesulitan nantinya saat pembuatan KTP Maroko.
  • Syahadah Minhah, atau Surat Bukti Beasiswa. Surat ini dikeluarkan oleh Agence Marocaine de Cooperation Internationale (AMCI). Suatu lembaga dibawah Kementerian Pendidikan yang diberikan wewenang oleh kerajaan Maroko untuk menangani masalah beasiswa warga Negara Asing. Surat ini akan diberikan saat pertama kali tiba di Maroko, dan harus diperpanjang setiap satu tahun sekali.

Bagi yang tidak mendapatkan beasiswa Maroko, ia harus meminta surat rekomendasi dari KBRI yang menyatakan tentang sumber keuangan yang bersangkutan. Seperti mendapat kiriman dari Tanah Air, atau lain sebagainya.
  • Syahadah Tasjil, atau Surat Bukti Terdaftar di Kampus. Surat ini dikeluarkan oleh pihak Universitas dimana kita mendaftarkan diri. Seperti halnya Syahadah Minhah, Syahadah Tasjil juga harus diperpanjang setiap satu tahun sekali.
  • Syahadah Tibbiyah, atau Surat Keterangan Sehat. Surat ini baru diberlakukan sejak tahun ini. Karena sebelumnya persyaratan ini tidak ada. Jadi, untuk saat ini dan mungkin seterusnya, sebelum datang ke kantor polisi untuk membuat KTP, pastikan anda telah mendapat keterangan sehat dari Dokter terlebih dahulu. Anda bisa mendatangi Rumah Sakit terdekat dimana anda tinggal. Berdasarkan pengalaman teman saya tahun ini, ia dikenakan bayaran 50 Dirham untuk biaya pembuatan surat sehat ini.

  • SKCK dari Kepolisian Tanah Air. Sebelum diberangkatkan ke Maroko, biasanya pihak KEMENAG Pusat telah mewajibkan kepada penerima beasiswa untuk membuat SKCK terlebih dahulu dan diterjemahkan kedalam Bahasa Arab. Untuk pembuatan KTP Maroko, pihak kepolisian juga akan meminta SKCK ini. Namun, sebelumnya harus dilegalisir oleh pihak KBRI, Rabat. Persyaratan ini juga termasuk persyaratan baru untuk mahasiswa tahun ini.

Ada juga distrik/kota lain yang menggunakan Sijil 'Adli sebagai pengganti SKCK (Tergantung kebijakan kantor kepolisian setempat. Sijil 'Adli adalah Surat Keterangan Berkelakuan baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Maroko. Seluruh Warga Asing, harus membuat surat ini terlebih dahulu sebelum datang ke kantor polisi untuk membuat KTP.

Pemohon untuk pembuatan Sijil 'Adli ini harus langsung mendatangi Kantor Kementerian di ibukota Rabat. Dengan membawa persyaratan berkas berupa satu lembar fotokopi paspor, Akte Kelahiran, ID Card, dan materai 10 Dirham. Surat ini akan selesai sekitar dua minggu setelah hari permohonan.
  • Fotokopi Paspor, dalam hal ini, anda harus memfotokopi halaman depan paspor yang berisi identitas diri dan halaman belakang paspor yang berstempel tanggal masuk ke Maroko.
  • Pasfoto, selanjutnya adalah pasfoto berwarna ukuran 3*4 sebanyak 8 lembar.

Terakhir anda akan dikenakan biaya pembuatan sebesar 100 Dirham.

Sebagai Catatan: semua berkas diatas, masing-masing harus difotokopi sebanyak 3 lembar, yang kemudian harus dilegalisir (Mushadaqoh) oleh lembaga legalisir resmi yang disebut Muqatha'ah. Adapun biaya legalisir sebesar 2 dirham/lembar.

Muqatha'ah adalah lembaga yang berwenang untuk melegalisir semua berkas-berkas penting seperti Akte Kelahiran, Surat Tanah, Ijazah; Surat Sewa, dan lain sebagainya.

Demikian Syarat-syarat berkas yang harus dilengkapi jika hendak membuat KTP Maroko. Semoga tulisan ini bisa sedikit membantu.

Maroko, 17 Juni 2013.

17 Juni, 2013

Jodoh, Kesabaran; kehidupan

#Aku yakin jika jodoh takkan kemana, tapi aku ragu bahwa engkau adalah jodoh yang takkan kemana itu.

#Ku tunggu kau dibatas waktu, jodohku!

#Duhai sang waktu, cepatlah engkau bergulir karena bidadariku sedang menunggu.

#Mengatakan "TIDAK" saja terhadap HAWA NAFSU membuatku terhempas entah kemana.

#Jika pekerjaanmu akan sesuatu tidak sesuai kenyataan, maka itulah KEMUNAFIKAN.

#Jika perkataanmu tentang sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan, maka itulah KEBOHONGAN.

#Jika pengetahuanmu tentang sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan, maka itulah KEBODOHAN.

#Ketika Kita mampu dan mau menerima semua kekurangan serta kelebihan yang dianugerahkan olehNYA… itulah "KEBAHAGIAAN."

#Bisakah anda menikmati sebuah KETERSEDIAAN tanpa mencicipi sebuah KETERBATASAN,,,? kalau saya tidak bisa,,,!

#Alangkah nikmatnya keterbatasan, alangkah  manisnya kesempurnaan.

#Dalam keterbatasan, ku mampu memaknai arti sebuah ketercukupan.

#Justru dalam keterbatasanlah kita lebih bisa menghayati arti sebuah kehidupan.

#Masalah yang lain belum kelar malah datang lagi masalah lain, cobaan bertubi-tubi. Bersabar itu ternyata memang berat, berhak bersamanya innallaha ma'asshobiriin.

#kesabaranku tengah diuji oleh Sang Pencinta orang yang bersabar. Tawakalku tengah dinanti oleh Sang Pemudah jalan bagi orang yang bertawakal....

#Biarkanlah, aku beginilah, dan engkau begitulah...!


#Jika anda selalu dalam kebingungan, dan tak pernah berpikir serta bergerak untuk keluar dari kebingungan tersebut. Maka, anda akan selamanya dalam kebingungan.
Maroko, 17 Juni 2013.

16 Juni, 2013

Mahasiswa Indonesia Di Media Cetak Maroko

                                            Harian 'Liberation'
Harian 'Nahar Maghribiya'
Aksi kawan-kawan Mahasiswa Indonesia pada Festival " Asila dan Seni Rakyat  "  diabadikan oleh Media Cetak Maroko berbahasa Perancis 'Liberation' dan berbahasa Arab "Nahar Maghribiya" edisi Selasa, 11 Juni 2013. Dalam Festival ini, kawan-kawan mahasiswa ikut berpartipasi dengan menampilkan Tari Payung dan Tari Saman.

Selain Indonesia, Festival ini juga dimeriahkan oleh beberapa negara lain, yakni Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Spanyol dan Maroko sendiri sebagai Tuan Rumah.

Festival ini diperakarsai oleh Asosiasi Asila untuk Perkambangan Pariwisata pada tanggal 8-14 Juni 2013 di Kota Tanger, Maroko. 


*Sumber Foto: KBRI Rabat.
Maroko, 16 Juni 2013.

Kunjungan Kiai Kanjeng dan Dr. M. Syafi'i Antonio ke Maroko



Beberapa hari kedepan, dua tamu dari Tanah Air diagendakan akan berkunjung ke Maroko untuk mengadakan pementasan dan Seminar Internasional. Dua tamu tersebut adalah rombongan Kiai Kanjeng yang digawangi oleh Cak Emha Ainun Najib (Cak Nun) serta Pakar Ekonomi Syariah Indonesia, Bapak Dr. Muhammad Syafi'i Antonio pimpinan STEI Tazkia.
Berdasarkan informasi dari KBRI Rabat, rombongan Kiai Kanjeng akan tiba pada esok hari, 17 Juni 2013 dan meraka akan berada di Bumi Matahari Terbenam ini sampai tanggal 21 Juni, lima hari kedepan.

Kiai kanjeng akan mengadakan pementasan di dua kota yang berbeda, yakni di Ibu Kota Rabat pada tanggal 19 dan di kota Ifrane pada tanggal 20. Konser kedua di kota Ifrane adalah dalam rangka Pembukaan Seminar Internasional yang bertemakan "Islam in Asia". Mereka akan membawakan tembang-tembang pujian sufi yang diiringi dengan musik Tradisional Indonesia, Gamelan.

Sedangkan Bapak Syafi'i Antonio akan menjadi pembicara dalam seminar internasional yang diperakarsai oleh KBRI Rabat berkerja sama dengan Asosiasi Persaudaraan Indonesia-Maroko. Bertempat di Pusat penerimaan dan seminar Departemen Peralatan dan Transportasi, Rabat. Selasa, tanggal 18 Juni 2013. Adapaun tema seminar ialah tentang Ekonomi Mikro atau lengkapnya "Peran Keuangan Mikro Dalam Pembangunan Ekonomi: Berdasarkan Pengalaman Indonesia dan Maroko." Seminar dimulai pada pukul 17.30-20.00 GMT+1.
Selain Dr. Syafi'i Antonio yang merupakan pakar Ekonomi Syariah Indonesia, ada terdapat tiga narasumber lain yakni, Dr. Abdussalam Belaji (Ketua Asosiasi Maroko untuk Studi dan Penelitian Ekonomi Islam), Dr. Mohammed al-Haitsami (Pakar Ekonomi Makro dan merupakan anggota pendiri Perusahaan Konsultan dalam bidang Ekonomi Makro dan Koperasi), dan terakhir Dr. Munship Ibn Thayyibi (Direktur Perusahaan "Amwalakum", pakar di bidang akuntansi, audit dan konsultasi. Anggota Dewan Pakar Akuntansi Maroko, dan Konsultan keuangan syariah).

Dengan kehadiran dua tamu luar biasa ini, mudah-mudahan dapat memberikan gambaran tentang tradisi keislaman serta perkembangan Perekonomian Syariah di Tanah Air. Terutama tentang Perbankan Syariah, yang mulai dilirik oleh Kerajaan Maroko.

*Sumber Foto: KBRI Rabat.
Maroko, 16 Juni 2013.


Para Pengumbar Janji-Janji

Kalian sombong sekali
Tak tolehku kanan-kiri
Lupa pada yang diberi janji-janji
Pada hari-hari umbar janji

Musim telah pergi
Janji-janji belum ditepati
Kini kau duduk pada kursi
Lupa padaku yang disini

Kau lupa, atau kau lupakan aku
Besok-besok, kalau telah datang musim umbar janji
Kuharap kau tak tambah janji-janji
Janji-janji yang dulu saja belum ditepati

Bukan aku tak tau atau tak mengerti
Saat kalian di kursi
Kalian malah bermain prostitusi
Berpelesiran keluar negeri
Pura-pura datang mengkaji
Padahal hanya memuaskan birahi

Maroko, 16 Juni 2013

15 Juni, 2013

Agar Semangat Tak Pernah Padam

Setiap kita pasti memilki impian dalam hidup ini. Apapun impian itu, kita selalu dihadapkan kepada sebuah proses, dan masing-masing memiliki proses yang berbeda untuk menggapai impian tersebut. Ada yang sangat mudah merialisasikannya, dan ada juga yang harus berjibaku sekuat tenaga untuk menggapainya.

Apapun impian kita. Bagaimanapun proses menuju impian itu kita jalani. Sesulit apapun rintangan yang menghadang. Kita tak boleh lepas dari yang namanya Semangat. Karena tanpa semangat, kita akan lamban, bahkan menua sebelum impian itu kita genggam.

Semangat adalah kekuatan batin, atau gairah untuk memacu kita agar tetap berlari menuju impian. Semangat adalah musuh bebuyutan Menyerah. Takkan pernah ada kata menyerah, jika Semangat selalu berkobar. Takkan pernah ada kata menyerah, jika semangat selalu menemani langkah-langkah kita.

Namun, permasalahan yang sering melanda kita adalah hilangnya kekuatan berupa semangat itu. Yang kemudian menyebabkan kita berat untuk melangkah. Layaknya sebuah mesin kehilangan energi.

Seperti halnya sebuah Handphone yang sedang lowbatt, yang harus segera dilakukan isi ulang, agar tetap bisa digunakan, atau kendaraan yang kehabisan bahan bakar, harus segera diisi agar tetap bisa berjalan. Begitu juga selayaknya kita, kala semangat mulai menjauh, maka harus secepatnya kita bakar semangat itu. Agar ia tak mati suri.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, dari mana kita bisa mendapatkan bahan bakar semangat itu, agar ia tetap bisa menyala. Agar ia tetap bersama kita. Maka dalam hal ini, selayaknya kita sudah punya solusi tersendiri. Kita harus tahu bagaimana mendapatkan sumber semangat itu secepatnya, Sebelum kita lumpuh total dibuatnya. Sebelum menyerah menjadi kata terakhir yang keluar dari mulut kita.

Saya yakin, setiap yang memiliki impian besar di masa depan. Pasti memiliki cara tersendiri untuk memompa semangat dalam dirinya, dia akan berusaha mencari sumber-sumber bara itu, agar semangat selalu berkobar dalam dirinya. Salah satu yang mempunyai impian besar di masa depan itu adalah saya, dan jika kalian bertanya, apakah saya punya sumber-sumber semangat itu, dengan lantang saya menjawab, Tentu.

Layaknya insan biasa, saya juga sering merasakan semangat yang mulai mengendur dalam meraih mimpi-mimpi saya. Jika ini yang terjadi saya akan lakukan beberapa hal berikut,

 Selalu mengingat kedua orang tua.

Sejak Sekolah Dasar hingga saat ini, saya selalu hidup di perantauan, jauh dari kedua orang tua. Jika semasa SD hanya merantau berbatas kampung saja, semasa SMA saya sudah merantau menyeberang pulau, dan kini berada di Benua lain. Semakin jauh dari kedua orangtua.

Jauhnya jarak, membuat saya selalu merindukan mereka dalam setiap detik waktu yang dilalui di ranah rantau. wajah-wajah sayu mereka inilah yang membuat saya tak mampu membiarkan semangat pergi meninggalkan saya. Saat semangat mulai mengendur, cepat-cepat saya pergi menuju telepon umum untuk menghubungi mereka, mendengar suara mereka walau beberapa saat saja, sudah mampu memulihkan semangat yang kendur itu. Semenjak jauh di rantau orang, paling tidak sebulan sekali saya harus menghubungi mereka lewat sambungan telepon. Mereka adalah sumber semangat bagi saya.

Bagi sahabat yang juga sedang di perantauan, atau yang selalu bersama mereka di rumah, atau bahkan sahabat yang kedua orang tuanya sudah dipanggil menghadapaNya, jadikanlah jerih payah yang telah mereka persembahkan kepada kita sebagai pemicu semangat menggapai impian, demi bisa berbakti lebih baik kepada mereka.

Selalu belajar untuk lebih baik.

Saat apa yang saya lakukan sekarang serasa lebih buruk dari apa yang saya lakukan kemarin, maka itu adalah cambuk kuat untuk saya melarikan diri dari keterpurukan. Walau tertatih, saya selalu berusaha agar hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Setidaknya saya selalu berusaha mengamalkan Sabda Rasul saw:

“Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung, Siapa yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi, Siapa yang keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka” (HR Hakim).

Jika hari kemarin kita dalam semangat yang selalu mengebu-gebu dalam menjalani proses meraih impian. Kemudian hari ini semangat itu mulai mengendur. Berarti, saat ini kita sedang dalam kecelakaan. Maka, jika kita tak ingin berada dalam kerugian atau bahkan kecelakaan. Teruslah berusaha agar hari ini semangat kita  lebih menyala dari hari hari sebelumnya.

Berteman dengan para motivator.

Bagi saya, berteman dengan para motivator adalah salah satu pil mujarab untuk membangkitkan semangat kita yang mulai mengendur. jika salah salah satu obat hati adalah berteman dengan orang sholeh, dan salah satu syarat penuntut ilmu adalah bersahabat dengan Guru. Maka, salah satu cara agar semangat kita selalu membara untuk menggapai mimpi adalah berteman dengan para motivator.

Motivator disini tentu sangat beragam, dari siapa saja dan dimana saja. Selama itu memberi efek semangat bagi kita. Maka, mereka dalah motivator. Namun, motivator yang saya tekankan disini adalah mereka yang telah sukses dalam menggapai mimpi-mimpi mereka. Kenapa, karena mereka adalah orang yang sangat berpengalaman dalam hidup dan kehidupan mereka, dan pengalaman mereka inilah yang harus kita hirup untuk hidup dan kehidupan kita juga.

Saya masih ingat pepatah Arab yang pernah saya pelajari dulu di sekolah, " Janganlah engkau takjub bagaimana orang-orang binasa terjatuh kedalam kobangan hawa nafsu mereka. Tetapi, takjublah bagaimana orang-orang yang sukses dan bagaimana mereka menggapai kesuksesan tersebut. "

Ingat, pengalaman adalah guru terbaik. Jika kita belum memiliki guru terbaik itu. Maka, kita bisa belajar kepada para pemilik guru-guru hebat tersebut.

Semangat dan mimpi-mimpi adalah sahabat setia yang tak bisa dipisahkan. Semangat tanpa mimpi-mimpi kedepan, bingung. Mimpi-mimpi tanpa semangat, takkan sampai.

Mimpi-mimpi adalah target atau impian kita kedepan, sedangkan semangat adalah batu pijakan untuk melangkah atau bahkan berlari menuju target-target tersebut.

Berhati-hatilah dengan parasit Mimpi-Mimpi berupa Kemalasan. Karena, kemalasan merupakan penyebab mimpi-mimpi mati suri.

Selalulah bersama Semangat. Karena ia adalah musuh bebuyutan kemalasan. Dengan semangat, kemalasan akan hancur lebur.

Dengan semangat kita takkan pernah mengenal kata menyerah dalam kamus kehidupan kita.

Maroko, 16 Juni 2013.