18 Juli, 2014

Tasyakuran Kelulusan Mahasiswa Indonesia di Maroko Tahun Akademik 2013-2014


Rabat: (14/7/2014) Bertempat di ruang serbaguna Institut Nasional Pos dan Telekomunikasi, PPI Maroko dibawah koordinasi Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS), mengadakan tasyakuran kelulusan pelajar Indonesia di Maroko tahun akademik 2013-2014.

Hadir pada acara tersebut Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, Bapak H. Tosari Widjaja. Segenap home/lokal staff KBRI Rabat; perwakilan dari Yayasan Pendidikan Tradisional (Pesantren) Maroko, Sidi Ibn Thahir Mehdi. Perwakilan Persatuan Pelajar Malaysia dan Thailand Di Maroko; mahasiswa dan masyarakat Indonesia di maroko; dan beberapa perwakilan mahasiswa dari Yaman dan Maroko.

Acara sendiri dimulai sekitar pukul 18.30 GMT dan berakhir sekitar pukul 19.30, beberapa menit sebelum adzan Maghrib berkumandang.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, penyerahan piagam penghargaan, dan ditutup dengan do'a.

Saudara Rifqi Maula, Lc. selaku Ketua PPI Maroko periode 2013-2014 dalam sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih atas kesediaan para tamu undangan  meluangkan waktu mereka guna menghadiri acara tasyakuran kelulusan pelajar Indonesia di Maroko, sekaligus permohonan maaf atas kekurangan yang terdapat pada penyelenggaraan tersebut.

Kemudian dalam sambutannya, saudara Alvian Ikbal Zahasfan, MA. selaku perwakilan wisudawan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaran diplomat KBRI Rabat atas segala dedikasi mereka dalam melayani, membimbing, dan mengarahkan tunas-tunas bangsa dalam menyelesaikan jenjang studi mereka di negeri Matahari terbenam itu.

Selain itu, beliau juga sangat berterima kasih kepada guru-guru, mahasiswa, dan masyarakat Maroko yang telah menyambut baik tamu-tamu mereka yang menuntut ilmu di negeri mereka. Terkhusus Raja Mohammed VI yang telah memberikan peluang kepada generasi-generasi masa depan Indoesia untuk menempuh studi di Negara yang ia pimpin, minimal 15 mahasiswa setiap tahunnya melalui agen kerjasama internasional.

Sedangkan Dubes RI untuk Maroko, Bapak Tosari Widjaja. Dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan ucapan selamat atas kelulusan anak-anak beliau dalam menyelesaikan studi mereka. Beliau berharap semoga ilmu yang telah diraih oleh para wisudawan dapat memberi kontribusi bagi agama bangsa dan negara tercinta ketika kembali kepangkuan ibu pertiwi.

Lebih lanjut, Bapak Dubes juga memberikan nasihat kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang saat ini masih berada di Maroko, bahwa jika seorang pelajar atau akademisi ingin dihargai dan dikenal oleh dunia, ia harus memiliki minimal dua keahlian, yaitu kemampuan untuk menulis (menyampaikan ide secara tulisan), dan kemampuan berbicara di depan umum (menyampaikan ide secara lisan). Oleh karena itu, beliau sangat menekankan kepada seluruh mahasiswa agar selalu berlatih dan mengasah dua skill tersebut dengan sebaik-baiknya.

Sambutan terakhir dari perwakilan yayasan pendidikan tradisional Maroko , sidi Ibn Thahir Mehdi menyampaikan bahwa Maroko melalui  lembaga-lambaga pendidikan tradisionalnya, dibawah Kementerian Agama, berperan penting menjaga tradisi keagamaan Maroko yang bermazhab Maliki dalam bidang fikih, Asy'ariah dalam bidang akidah, dan tasawuf sufi dalam bidang suluk. Oleh karena itu, mereka selalu memastikan bahwa lulusan - lulusan dari lembaga-lembaga tersebut memiliki bekal dasar tersebut.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan medali dan piagam penghargaan kepada para wisudawan-wisudawati.

Jumlah keseluruhan wisudawan yang mengikuti acara tersebut sebanyak 14 orang yang merupakan lulusan dari kampus-kampus ternama dari setiap kota yang ada di Maroko.

Sedangkan jumlah lulusan mahasiswa Indonesia di Maroko tahun ini sekitar 20 orang lebih, namun sebagian mereka berhalangan untuk menghadiri tasyakuran wisuda dikarenakan sebagian sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi.

Sekitar bebepara menit sebelum adzan Maghrib acara ditutup dengan pembacaan do'a dan foto bersama.

Setelah itu, seluruh tamu undangan dihantar menuju tempat untuk ta'jil berbuka puasa, dan setelah shalat Maghrib berjma'ah acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah serta menyantap hidangan ala Indonesia.

===========
Dimuat juga:
http://bit.ly/1zRY3HM
http://bit.ly/1nUq6Bw (Laporan berita acara versi bahasa Arab pertama yang saya tulis)

17 Juli, 2014

Tasyakuran Kelulusan Mahasiswa Indonesia di Maroko Tahun Akademik 2013-2014

Waktu: Senin, 14 Juli 2014 M / 16 Ramadan 1435 H. (18.30 - 19.30 GMT)
Tempat: Ruang serbaguna Institut Nasional Pos dan Telekomunikasi, Rabat.
Fotografer: M. Jasmi Rafsanjani

Background - Kusnadi El-Gezwa

Ekspresi Euforia Para Wisudawan


Para Wisudawan bersama Dubes RI untuk Maroko, Bapak H. Tosari Widjaja, dan Ibu-ibu Konsuler  KBRI Rabat

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Para Wisudawan beserta Bapak Dubes

Para Wisudawan beserta Bapak Dubes dan Perwakilan Yayasan Pendidikan Tradisional Maroko, Sidi Ibn Thahir Mehdi

Para Wisudawan beserta Bapak Dubes dan jajaran Home/Lokal Staff KBRI Rabat 
Para Wisudawan beserta Ketua PPI dan Perwakilan Persatuan Pelajar Malaysia dan Thailand di Maroko

Para Wisudawan dan Rekan-Rekan Anggota PPI Maroko