05 Juli, 2012

GLOBALISASI ABAD KE-21 VS GENERASI ISLAM


Serangan arus globalisasi di Abad ke-21 yang semakin memuncak saat sekarang ini, bisa dikatakan semakin melemahkan kekuatan generasi-generasi islam dari segala lini. Hal ini bisa kita saksikan bagaimana sikap yang terlihat dalam diri generasi itu sendiri, yang semakin terpuruk oleh budaya di luar islam. Bagaimana cara bergaul, berpakaian, dan lain sebagainya. Yang sudah tidak mencerminkan sikap seorang muslim sejati. Islam hanya mereka jadikan formalitas belaka.

Globalisasi yang ditandai dengan perkembangan sains dan teknologi secara pesat, tanpa di imbangi dengan kemampuan sumber daya generasi islam dalam mengelola dan memfilternya,  akan semakin menyebabkan kehancuran moral generasinya. Pergaulan bebas, mode pakaian tak islami, penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba, dan sejenisnya) adalah sebahagian efek negatif globalisasi yang tanpa perimbangan sumber daya individu islami tersebut.


Hari ini, kemanapun kita melangkah. Dimanapun kita berada. Kerusakan generasi islam itu tetap semakin nampak., bahkan di Negara yang notabene muslim sekalipun. Cara bergaul bukan muhrim semakin bebas tak terkendali. Cara berpakaian semakin trendy dengan tanpa memperhatikan kesyar’iannya. Mereka yang berusaha tetap istiqomah dengan nilai-nilai islam akan semakin dikucilkan dan dianggap ketinggalan jaman, tidak modern; kaku dan lain sebagainya.

Budaya Barat merupakan kiblat baru mayoritas generasi islam saat ini, apapun produk budaya orang Barat selalu menjadi trend bagi mereka. Ada yang menerima seluruhnya tanpa negosiasi, ada yang sedikit-demi sedikit. Hanya minoritas yang mampu bertahan oleh serangan-serangan budaya-budaya asing ini.
Saat ini tak bisa kita pungkiri para generasi islam di belahan dunia, mulai dari  remaja, pemuda, anak-anak yang akan tumbuh remaja telah terjadi dekadensi. Hal ini tentunya terjadi karena banyak faktor. Antara lain masuknya Budaya Barat yang diwakili oleh Amerika dan Eropa membawa hal yang negatif dan tak terfilter merubah tata nilai, norma-norma dan etika para penerus generasi islam. Akses informasi akan terus berkembang ke seluruh belahan dunia yang akan merubah pola pikir dan pola hidup masyarakat pula. Memang tak selamanya budaya barat berdampak negatif semua. Dalam hal kemajuan teknologi misalnya Barat lebih maju dan hal itu harus ditiru, karena ajaran Islam memang memerintahkan untuk menguasai teknologi.

Kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek(ilmu pengetahuan dan teknologi), salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas seperti yang telah saya singgung diatas.

Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.

Pacaran yang sangat digandrungi muda-mudi (tidak ketinggalan mereka yang berstatus muslim) merupakan satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas. Dari sumber di atas kita telah mengetahui bahwa pergaulan bebas tidak mengenal batas-batas pergaulan. Para remaja dengan bebas saling bercengkrama, bercampur baur (ikhtilat) antara lawan jenis, akibatnya mudah di telusuri berkembanglah budaya pacaran.
Banyak hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Ini semua telah terlukis oleh mereka di belahan bumi Barat, yang dulu mengagung-agungkan kebebasan dalam segala hal, termasuk kebebasan seks, kini mereka menjerit. Angka perceraian sangat tinggi, dan pranata pernikahan diragukan. Akibatnya keluarga sebagai sendi masyarakat runtuh, kemudian terjadilah dekadensi moral. Wabah AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) menebarkan kengerian dan ketakutan karena semakin liarnya perilaku masyarakat dalam free sex.

Sisi lain dampak negatif globalisasi bagi generasi islam yang sangat nampak jelas didepan kita saat ini adalah bagaimana pengaruh mode Fashion dalam tingkah polah mereka, bagi kaum perempuan berbusana tapi telanjang. Berbusana tetapi tidak mencerminkan budaya islam sama sekali. Bagi kaum laki-laki dandanan mereka tidak terlalu tersorot, tapi ada sebahagian yang bermode style perempuan dan trend ke Barat- baratan.

Betapa banyak kita temui saat ini para wanita muslimah yang berbusana tapi keluar dari kriteria yang ditentukan syari’at, mulai kerudung, baju, dan celana yang digunakan serta cara penggunan yang tak islami sama sekali namun terkadang mereka tak menyadari hal itu.

Tantangan yang harus dihadapi oleh para pemuda muslim di zaman yang penuh dengan kemesuman dan kemaksiatan serta tak mengenal rasa malu, adalah tantangan krisis moral (dekadensi moral) serta kerusakan sosial. Orang biasa yang menghadapi tantangan ini tidak mampu melawannya, bahkan seringkali terpaksa harus melepaskan diri dari ikatan nilai-nilai kepatutan dan membebaskan diri dari budi pekerti yang terpuji dan mulia, serta memerdekakan diri dari tradisi-tradisi Islam yang asli, lalu setelah itu ia terjerumus ke dalam kubangan lumpur nafsu dan syahwat tanpa ada benteng pencegah berupa agama ataupun kendali berupa nurani sama sekali. Tentu saja perbuatan hina itu mencampakkan kemuliaannya, melarutkan kepribadiannya, dan menghancurkan eksistensinya.

Tantangan moral yang dihadapi oleh generasi Islam hari ini sangat banyak dan beraneka ragam. Diantaranya ada yang berupa adat istiadat, ada pula yang datang dari diri sendiri, ada yang berasal dari pengaruh asing, adapula yang datang melalui media massa dan ada pula yang bersumber dari undang-undang.

Sebenarnya masih banyak permasalahan komfleks generasi islam yang goyah oleh arus globalisasi yang semakin hari semakin menggila ini, namun dua permasalahan yang saya angkat diatas cukup mewakili betapa memprihatinkannya kondisi generasi-generasi islam saat ini. Globalisasi tanpa diimbangi dengan sumber daya individu intelektual yang islami hanya akan memberikan dampak negatif yang berkepanjangn saja.

Islam saat ini sangat merindukan generasi-generasi yang tangguh, yang bisa memfilterisasi budaya-budaya asing diluar islam yang mejerumuskan kepada hal-hal negatif, generasi yang tak mudah terpengaruh oleh mode berbusana yang tak islami.

Islam saat ini merindukan generasi-generasi yang mampu menjadikan globalisasi sebagai ladang dakwah baru, menggunakan sarana teknologi sebagai media dakwah profesional. Generasi intelektual islami yang berwawasan luas.

Diakhir artikel sederhana ini, saya mengajak teman-teman pembaca yang merupakan generasi-generasi islam masa depan, untuk bersama-sama membekali diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan islami serta kompetin di bidangnya masing-masing. Berdiri di garda paling depan untuk menyongsong arus globalisasi yang semakin pesat. Membekali diri dengan kekuatan iman serta akhlak sebagai Anti virus terhadap virus-virus Budaya Barat yang selalu menyerang sendi-sendi peradaban islam, karena Barat yang notabene kaum Yahudi dan Nasrani selamanya tidak akan rela islam tegak dan berkembang, sehingga kita semua mengikuti agama mereka.

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ.
Artinya:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. Al-Baqorah:120).

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!