03 Maret, 2012

Rihlah in winter ( I ) Tanger, Maroko

Liburan musim dingin bagi para pelajar di Maroko baru saja berakhir, sekarang mereka sudah mulai serius dalam study selanjutnya, begitu juga saya. liburan musim dingin yang baru berlalu ini memiliki kesan tersendiri bagi saya sebagai anak baru di negeri seribu benteng ini. Banyak rangkain rihlah (tour) yang sangat menyenangkan pada masa liburan musim dingin ini, dan saya akan membaginya menjadi tiga session.

Tempat yang saya kunjungi pada session pertama ialah kota Tanger (bukan tanggerang ya,hehe,,,).Sebelumnya saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang kota ini, biar para pembaca tidak terlalu bingung kerena mungkin kota ini masih asing di telinga para pembaca,,,


Tanger, (dibaca: Tanjier)  nama kota ini berasal dari bahasa Berber (penduduk asli Negara Maroko), sedangkan bahasa Arabnya adalah  طنچة (dibaca: Tanja) merupakan sebuah kota pelabuhan yang terletak di bibir selat Gibraltar atau Jabal Thariq,bagian utara Maroko. Berbatasan dengan Laut Tengah dan Spanyol di timur, dan Samudra Atlantik di barat. Yang berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2008, penduduknya berjumlah sekitar 700.000.   
                      
Secara budaya, Tanger sangat kaya karena kehadiran banyak sejarah peradaban dan budaya mulai dari abad ke-5 SM. Antara periode menjadi kota Phoenician ke era kemerdekaan sekitar tahun 1950-an, Tanger adalah sebuah tempat yang menjadi perlindungan bagi banyak kebudayaan,

Tanger, merupakan tempat kelahiran sekaligus makam si pengembara muslim dunia, yang sangat terkenal di nusantara, kerena dalam perjalanan pengembaraanNya beliau pernah singgah dua kali di tanah air, beliau ialah yang kita kenal dengan sebutan Ibnu Bathuthah.

Pendiskripsian tentang kota Tanger diatas saya rasa lebih dari cukup, dan para pembaca tidak terlalu bingung lagi kan,,? Insya Allah.

Tempat wisata kota tanger yang pertama kali saya kunjungi adalah kota lama, di tempat ini pada malam hari sangat menakjubkan, suasana sedang berada di eropa terasa di tempat ini,dari tempat ini kita juga bisa melihat kelap lampu Negara spanyol dari seberang kejauhan kota lama.
Suasana malam hari di kota lama

Selanjutnya, tempat yang saya kunjungi adalah gua Hercules yang terletak berhadapan dengan Samudra Atlantik. Paling utara Maroko. Gua ini jika saat air pasang, air akan membanjir ke dalamnya. Sungguh menakjubkan ketika deru ombak bersahutan memenuhi permukaan gua ini.
Muara gua Hercules

Laut Atlantis yang sangat eksotis
Setelah gua Hercules, tempat wisata saya kunjungi selanjutnya adalah ke sebuah mercusuar yang sangat anggun. Letaknya tidak terlalu jauh dari gua Hercules. Yang mashur dengan sebutan Cape Spartel.

Cape Spartel (Arab: رأس سبارطيل) adalah tanjung di Maroko sekitar 1.000 kaki (300 m) di atas permukaan laut di pintu masuk ke Selat Gibraltar, 12 km Barat dari Tangier. Sering disebut sebagai salah titik paling utara Afrika. Menurut sejarah di dekat Cape Spartel adalah Spartel Bank, sebuah pulau yang tenggelam oleh beberapa hipotesis sebagai lokasi pulau legendaris Atlantis.

Cape Spartel
Setelah beberapa saat di cape spartel, saya kembali berbalik ke kota lama. Situs wisata selanjutnya adalah makam ibnu bathuthah, seorang pengembara muslim dunia yang pernah singgah di tanah air, sekitar abad ke-13 M.






di depan makam Ibnu Bathuthah


Itulah beberapa tempat wisata tanger yang telah saya kunjungi selama rihlah di musim dingin tahun ini.

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!