Tulisan
ini saya peruntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah keluar negeri
(study overseas). Lebih tepatnya lagi, mereka yang akan berangkat menuju tanah
kelahiran sang pengembara dunia ini, Ibnu Bathuthah. yang lebih dikenal
dengan sebutan Bumi Maghribi/ Morocco (Maroko).
Dalam
tulisan ini, saya akan berikan sedikit tips dalam rangka persiapan sebelum
berangkat. Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya. Mereka yang bersiap-siap
lebih awal tidak akan menyesal nantinya. Minimal tidak shock mendapati
hal baru di negeri orang. Yang sudah tentu sangat berbeda dengan di Tanah Air.
Makin jauh negeri yang akan anda kunjungi, maka perbedaan kultur budaya, dan
lain sebagainya akan semakin anda temui. So, bersiap-siaplah sebelum menyesal
nantinya. Pepatah Arab mengatakan “Barangsiapa yang mengetahui jauhnya
perjalanan maka ia akan bersiap-siap”.
Langsung
saja, saya akan rekomendasikan beberapa hal yang harus anda check and ricek
terlabih dahulu sebelum berangkat. Baik itu mengenai dokumen-dokumen penting, pakaian,
obat-obatan, dan lain-lain. (mungkin ini juga merupakan gambaran umum bagi
mereka yang akan melanjutkan belajar keluar negeri selain ke Maroko).
Persiapan
dokumen-dokumen penting.
Jika
ditanya tentang apakah harus membawa dokumen-dokumen penting ketika berangkat
studi keluar negeri?. Maka, saya akan manjawab “ya”. Dokumen-dokumen itu harus
atau wajib dibawa. Dokumen-dokumen itu sebelumnya harus diterjemahkan kedalam
bahasa ibu yang digunakan oleh Negara yang akan kita datangi untuk studi. Bagi
mereka yang ke Maroko saya anjurkan untuk membawa dokumen-dokumen penting yang
telah diterjemahkan kedalam bahasa Arab atau perancis. Tapi yang biasa
dilakukan teman-teman sebelumnya ialah terjemahan dalam bahasa Arab.
Dokumen-dokumen
itu seperti Passport (sudah tentu), Visa yang masih valid (untuk
yang ke Maroko, anda tidak usah memikirkan Visa. Karena kita bebas visa selama
3 bulan disini). Lalu dokumen-dokuman terjemahan seperti Akta Kelahiran,
Ijazah, surat keterangan berbadan sehat dari dokter; surat keterangan
berkelakuan baik dari kepolisian setempat, dan lain-lain yang dianggap penting.
Serta jangan lupa untuk dilegalisir oleh pihak yang berwenang terlebih dahulu.
Bagi
anda yang ke Maroko, dokumen seperti Akta Kelahiran, dan Ijazah itu sangat
penting untuk pendaftaran ulang ke kampus (Jami’ah) tempat anda menimba ilmu
nantinya. Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya, walaupun dokumen-dokumen itu
sudah diminta oleh pihak Departemen Agama Pusat, Jakarta (bagi yang mendaftar
beasiswa melalui Depag) tapi sesampainya di Maroko anda masih harus mendaftar
ulang ke bagian kemahasiswaan kampus tempat anda studi. Dua dokumen itu akan
diminta dan disimpan oleh pihak universitas selama kita menyelesaikan kuliah di kampus tersebut. Jadi,
dokumen-dokumen itu sangat penting.
Persiapan
Sebelum Flight
Sebelum
terbang menuju Negara tujuan, pastikan barang-barang yang akan dibawa atau
untuk Bagasi tidak overload atau kelebihan timbangan. Karena hal ini tentu
sangat merepotkan kalau sampai terjadi ketika check bagasi di Bandara,
atau beberapa saat sebelum check in di ruang tunggu keberangkatan. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, kita harus tahu berapa batasan bagasi buat pesawat
yang akan kita tumpangi (setiap pesawat berbeda-beda dalam hal ini). Bisa kita
tanyakan langsung melalui agen yang mengurus tiket keberangkatan atau check di
internet. Untuk memastikan barang bawaan kita sudah sesuai, maka tidak salahnya
kalau kita timbang terlebih dahulu. Agar lebih meyakinkan.
Persiapan
Pakaian dan P3K
Mengenai pakaian yang akan kita bawa, tentu tergantung kebutuhan
masing-masing, dan tergantung Negara yang akan kita datangi. Negara yang
memiliki siklus empat musim, tentu kebutuhan pakaiannya berbeda dengan Negara
yang hanya ada dua musim, seperti di tanah air.
Terlepas dari itu, ada beberapa jenis pakaian yang menurut saya
penting yang harus kita persiapkan (khas Indonesia pokoknya). Diantaranya, baju
batik, (biasanya digunakan untuk acara-acara resmi di PPI atau KBRI setempat),
baju kaos olahraga Indonesia (yang ada lambang garuda di dada tuh…hee),
perangkat sholat seperti sarung, baju taqwa, peci hitam, mukena (untuk
perempuan), dll. Kalau pakaian lain seperti celana jeans, kemeja, jaket;
sweter, celana bahan, sarung tangan; dasi, dan lain sebagainya. Itu terserah
masing-masing, karena di Negara yang kita datangi juga tersedia insya Allah.
Tapi tidak salahnya untuk dibawa juga. Sekali lagi, tergantung individu.
Lalu bagaimana soal obat-obatan P3K, seperti obat pusing, obat
sakit perut, balsem; minyak angin, obat diare dan lain-lain?. Kalau menurut
saya itu sangat penting, dan sangat saya rekomendasikan untuk dipersiapkan
kemanapun kita pergi. Apalagi yang keluar negeri (di negeri orang yang asing
sekali buat awal-awal). Karena musibah bisa datang kapan saja. Maka, alangkah
bagusnya kalau kita sudah siap siaga sebelumnya. Selain obat-obatan diatas,
saudara bisa menambahkannya sesuai keperluan masing-masing.
Persiapan lain-lain.
Mengenai persiapan lain-lain yang tidak kalah penting menurut saya
adalah kartu ATM, apalagi bagi mereka yang mendapat beasiswa ke Maroko. Maka,
kartu ATM sangat saya rekomendasikan. Kenapa? Karena beasiswa Maroko sangat
pas-pasan. Bagi teman-teman yang mendapatkan sewa rumah murah atau banyak teman
dalam satu rumah, uang beasiswa mungkin bisa mencukupi. Namun, bagi mereka yang
mendapat rumah dengan sewa yang lebih mahal atau dikarenakan sendiri, uang
beasiswa itu bisa tidak mencukupi. Oleh karena itu, rata-rata teman yang
sekarang sudah berada di Maroko masih memerlukan uang tambahan dari orang tua
dengan menggunakan transferan melaui kartu ATM yang masih valid dan berlaku
secara Internasional.
Ketika membuat kartu ATM pada Bank tertentu, pastikan Bank yang
bisa memberikan layanan Internasional. Dalam hal ini, yang menggunakan kode Mastercard,
Cirrus, atau Visa pada kartu ATM tersebut. Selain itu, untuk
memudahkan transaksi atau pengecekan saldo dan lain-lain. Usahakan untuk
mendaftar Internet Banking ketika proses pembuatan kartu ATM. Hal ini
sangat membantu ketika anda melakukan transaksi ketika bereda di luar negeri.
Mungkin itu saja beberapa rekomendasi penting dari saya, kalau ada
hal-hal yang tertinggal atau belum saya sebutkan. Maaf-maaf. Mungkin saya lupa
dan tentu tidak disengaja, saudara pembaca boleh menambahkan hal-hal yang
dirasa penting lainnya melalui ruang komentar. Jika ada pertanyaan penting
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan studi keluar negeri, terkhusus untuk
yang ke Maroko. Silahkan post pertanyaannya lewat ruang komentar juga.
Bagi teman-teman yang mau berangkat, antum pasti lebih tau
keperluan antum sendiri, jadi silahkan disesuaikan. Intinya kita harus sedia payung
sebelum hujan. Bersiap-siaga sebelum perang. Karena mereka yang selalu
bersiap-siap sebelum melakukan sesuatu tidak akan pernah menyesal. Selamat go
overseas and bagi yang ke Maroko see you in Morocco….!
3 komentar:
kira-kira studi islam di maroko gimana ada kgak pengajian2 kitab2 klasik seperti di jawa ngak? mf pertanyaan saya di luar pembahasan
kira-kira di maroko masih ada ngak pengajian kitab2 klasik di maroko? mf pertanyaannya di luar tema heheh
Masih ada, tapi sangat terbatas..
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!