22 Juli, 2012

Rihlah Tadabbur Alam

Sebagai ungkapan rasa syukur atas lancarnya acara konfercab I PCINU Maroko, sekaligus menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan yang di nanti-nanti. Rombongan panitia kemudian pergi bersama melakukan Rihlah Tadabbur Alam ke salah satu objek wisata di kawasan kota Sale-Rabat, Maroko. Objek wisata yang dikunjungi ialah Hadiqoh 'Ajibah Sidi Bouknadel (Taman Eksotis Tuan Bouknadel) yang dalam bahasa perancisnya " Jardins Exotiques de Bouknadel".

Tempat wisata yang asri oleh pepohonan besar dan bunga-bunga indah ini dibangun oleh seorang insinyur holtikultura berkebangsaan perancis yang bernama Francois Marcel. Pada tahun 1951 ia memperolah empat hektar tanah di kawasan Bouknadel menuju kota Kenetra. Lalu sekitar 10 tahun kemudian ia menyulap lahan tersebut menjadi sebuah taman eksotis yang terbuka untuk umum. Di taman ini terdapat tanaman dari China, Asia Selatan, Kongo, Jepang, Brazil atau Polinesia.
pohon ini berusia sekitar 330 tahun
Keberadaan taman asri sebagai cagar alam ini kemudian mendapat sambutan hangat dari warga Maroko. Karena tempat yang sejuk dan asri ini sangat mereka rindukan, apalagi kala musim panas tiba, seperti saat sekarang ini.

Rombongan panitia yang berangkat pada rihlah kali ini terbagi kedalam dua kloter, kloter pertama dari kota kenetra yang berjumlah sekitar 27 orang yang di dominasi oleh panitia dari mahasiswa STAINU kelas internasional, dan kloter kedua dari sekretariat PPI Maroko yang berjumlah sekitar 18 orang.

Sekitar pukul empat sore waktu setempat, kedua rombongan telah berkumpul di depan pintu masuk taman. Karena dilarang membawa makanan masuk ke taman, maka akhirnya ketua panitia mengajak makan sore terlebih dahulu ditempat yang disediakan sebelum masuk.

Setelah acara makan-makan selesai, tanpa membuang waktu rombongan lansung memasuki taman nan asri. dengan membayar tiket masuk sebesar 10 Dh (sepuluh dirham) perorang. Di dalam mereka masing-masing mencari tempat untuk mengabadikan momen ini. Melihat tempat yang aneh, keren, dan unik. Mereka selalu menjepritkan lensa kamera HP masing-masing.

Sungguh mengasikkan berlibur bersama, melepas lelah di taman asri nan sejuk. Dibawah pohon nan rindang. Seolah-olah sedang berada di tanah air, kampung halaman.
gua kecil
Setelah merasa cukup berceria berfoto bersama, kemudian dewan mustasyar mengajak kami ke suatu tempat di pinggir saung. Ternyata disana akan diadakan acara pembubaran panitia konfercab I PCINU Maroko. 

Setelah masing-masing perwakilan dari setiap seksi  melaporkan pertanggungjawaban, acara ditutup dengan nasehat dan do'a dan kemudian bergegas untuk berkemas meninggalkan objek wisata. Karena matahari sudah mau beristirahat ke peraduaannya.


0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!