Mentari pagi hadir menyinari bumi
embun pagi menetis rapi
diantara semak-semak belukar
kicauan burung bersenandung menggugah hati
menyapa bumi yang sepi
awan-awan putih berlayar
mengarungi lautan biru langit
mengikuti langkah mata angin
rintik embun pagi
masih tersisa di dedaunan
laksana butiran mutiara
limpah ruah rumput permadani
sang surya menyapa embun-embun pagi
mengajaknya menyambut kehidupan
indah di pagi hari
disebuah kampung tua
diantara deretan gubuk-gubuk sederhana
aku terbangun dari indah
mimpi-mimpi nirwana
menatap dunia pana sirna
embun pagi menetis rapi
diantara semak-semak belukar
kicauan burung bersenandung menggugah hati
menyapa bumi yang sepi
awan-awan putih berlayar
mengarungi lautan biru langit
mengikuti langkah mata angin
rintik embun pagi
masih tersisa di dedaunan
laksana butiran mutiara
limpah ruah rumput permadani
sang surya menyapa embun-embun pagi
mengajaknya menyambut kehidupan
indah di pagi hari
disebuah kampung tua
diantara deretan gubuk-gubuk sederhana
aku terbangun dari indah
mimpi-mimpi nirwana
menatap dunia pana sirna
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!