Tempat wisata yang kedua ini adalah yang sangat saya
tunggu-tunggu sebelumnya, dan yang paling sangat berkesan diantara beberapa rihlah yang saya lakoni di musim dingin yang lalu. Hal ini kerena di
tanah air, saya tidak akan menemukan tempat berlibur seperti ini. Salju, ya,
tempat bersalju yang di tanah air tidak saya temukan, kecuali kalau saya berada di puncak gunung Jayawijaya di Papua.hehe,,^_^ (jayus.com)
Tempat wisata ini juga sangat di tunggu-tunggu oleh
wisatawan lokal sampai manca Negara di Maroko. ketika musim dingin tiba. Inilah
salah satu keunikan Negara arab maghriby ini, yakni memiliki empat musim
layaknya Eropa. Yakni musim dingin, semi, panas, dan gugur. Walau tidak se-ekstrim Eropa derajat celciusnya dikala musim
dingin. Jika di Eropa banyak korban yang berjatuhan akibat suhu yang sangat
ekstrim itu, di maroko malah para wisatawan berbahagia ria dengan datangnya
musim salju ini. Mereka kebanyakan
membawa keluarga masing-masing untuk berlibur ke tempat yang banyak di huni salju, untuk menikmati hamparan yang memutih itu, bermain ski di bawah belantara pohon-pohan cemara yang besar dan menjulang
tinggi berbalut salju.
Tempat wisata di Maroko pada musim dingin yang acapkali
dikunjungi oleh wisatawan lokal sampai manca Negara itu ada dua tempat yang
sangat populer. Pertama, Oukaimeden. Sebuah daerah pegunungan yang terletak di
kota Marakech. Kedua, Ifrane. Kota kecil yang baru dibangun tahun 1930 M. Orang-orang
Maroko menyebutnya sebagai Swiss-nya Maroko (Little Switzerland), karena
arsitektur perumahannya seperti rumah-rumah di Eropa. Yakni berbentuk runcing
dan memakai genteng. Sedangkan perumahan kota-kota lain di Maroko berarsitektur
kotak-kotak (flat) tak menggunakan genteng.
Masing-masing dari kedua tempat wisata tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan. Sesuatu yang tidak ditemukan di Ifrane adalah kereta
gantung. Kereta ini hanya didapatkan di Oukaimeden. Jadi, pelancong yang ingin
merasakan naik kereta gantung di atas hamparan salju dipersilahkan memilih
Oukaimeden. Sedangkan bagi turis yang ingin menikmati keindahan kota-kota
layaknya di Eropa dianjurkan memilih kota Ifrane. Sebuah kota kecil yang tenang
nan cantik dilengkapi dengan pepohonan ala Eropa dan taman-taman yang
bersahaja. Inilah yang tidak dimiliki oleh Oukaimeden. Oukaimeden hanya
pegunungan yang bersalju dan sedikit perumahan khas maroko (flat) layaknya
rumah-rumah kebanyakan di negara-negara Arab.
Kami dari PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Maroko. Juga
ambil bagian dalam event tahunan ini, dengan jumlah peserta sekitar dua puluh
orang, kami berangkat bersama dengan menggunakan bus menuju kota ifrane.
Sebelum sampai di Ifrane saya bersama rombongan mampir sebentar di salah satu
tempat wisata monumen dan situs alam di kota Meknes (مكناس; kota di wilayah Atlas Tengah Maroko).
Objek wisata ini terletak di daerah Volubilis (Oualili) yang merupakan kota
reruntuhan Romawi,dimana terdapat sisa-sisa reruntuhan peninggalan romawi
disana.
Wisata Alam Oualili |
Ifrane adalah terkenal karena memiliki suhu terdingin yang
pernah tercatat di Afrika, setelah mencatat serendah -24 ° C (-11 ° F) pada 11
Februari 1935.
Setelah hampir sekitar tujuh jam kami menempuh perjalanan dari sekretariat PPI Maroko di ibu kota Rabat, akhirnya dingin suhu di kota Ifrane menyambut kedatangan kami. Turis-turis asing dari eropa hilir mudik dan sebahagian ada juga yang sedang menikmati hangatnya secangkir teh maroko di tengah suhu tidak berangka tersebut, sambil menikmati pemandangan dari kafe-kafe yang terbuka.
Setelah hampir sekitar tujuh jam kami menempuh perjalanan dari sekretariat PPI Maroko di ibu kota Rabat, akhirnya dingin suhu di kota Ifrane menyambut kedatangan kami. Turis-turis asing dari eropa hilir mudik dan sebahagian ada juga yang sedang menikmati hangatnya secangkir teh maroko di tengah suhu tidak berangka tersebut, sambil menikmati pemandangan dari kafe-kafe yang terbuka.
Setelah sholat jama’ Dzuhur-Ashar dan makan siang serta
merasa puas dengan acara photo-photo ria, kami melanjutkan perjalanan menuju
michlifen.
Ifrane (Bersama sahabat2 PPI Maroko) |
![]() |
Ifrane (Miclifen) |
Tidak beberapa lama kamipun sampai di Michlifen, hamparan
gunung salju dibawah rindang pohon-pohon cemara berbalut salju kembali
menyambut kedatangan kami, turis Indonesia yang haus salju ini,hehe,,,!
Tanpa menunggu waktu lama, kamipun langsung berhamburan menikmati keindahan ini. Bermain ski, lempar-lemparan salju, dan merebahkan diri di tumpukan salju yang memutih.
Tanpa menunggu waktu lama, kamipun langsung berhamburan menikmati keindahan ini. Bermain ski, lempar-lemparan salju, dan merebahkan diri di tumpukan salju yang memutih.
Bagi saya sendiri,momen ini sangat menakjubkan sekali, mimpi
bermain salju akhirnya kesampaian juga, di tengah hamparan salju putih itu,
akupun tak lupa mengucapkan syukur atas anugerah luar biasa ini. Alhamdulillah
‘ala ni’matillah,,,.
Michlifen (pegunungan Atlas) |
2 komentar:
Waktu bulan Januari tahun ini aku ke Oukaimeden. Subhanallah keren banget!
iya, Oukaimeden mmg keren ...
oukaimeden dan Ifrane menawarkan sesi yg berbeda, jika Ifrane berlatar hutan pinus yg lebat, oukaimeden dgn pegunungan atlas yg menakjubkan...
tahun kemarin saya jg berkunjung kesana dgn rombongan PPI Maroko, tapi gak sempat saya tulis....
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!