Setiap kita pasti memilki impian dalam hidup ini. Apapun impian itu, kita selalu dihadapkan kepada sebuah proses, dan masing-masing memiliki proses yang berbeda untuk menggapai impian tersebut. Ada yang sangat mudah merialisasikannya, dan ada juga yang harus berjibaku sekuat tenaga untuk menggapainya.
Apapun
impian kita. Bagaimanapun proses menuju impian itu kita jalani. Sesulit apapun
rintangan yang menghadang. Kita tak boleh lepas dari yang namanya Semangat.
Karena tanpa semangat, kita akan lamban, bahkan menua sebelum impian itu kita
genggam.
Semangat
adalah kekuatan batin, atau gairah untuk memacu kita agar tetap berlari menuju
impian. Semangat adalah musuh bebuyutan Menyerah. Takkan pernah ada kata
menyerah, jika Semangat selalu berkobar. Takkan pernah ada kata menyerah, jika
semangat selalu menemani langkah-langkah kita.
Namun,
permasalahan yang sering melanda kita adalah hilangnya kekuatan berupa semangat
itu. Yang kemudian menyebabkan kita berat untuk melangkah. Layaknya sebuah
mesin kehilangan energi.
Seperti
halnya sebuah Handphone yang sedang lowbatt, yang harus segera
dilakukan isi ulang, agar tetap bisa digunakan, atau kendaraan yang kehabisan
bahan bakar, harus segera diisi agar tetap bisa berjalan. Begitu juga
selayaknya kita, kala semangat mulai menjauh, maka harus secepatnya kita bakar
semangat itu. Agar ia tak mati suri.
Yang
menjadi pertanyaan sekarang adalah, dari mana kita bisa mendapatkan bahan bakar
semangat itu, agar ia tetap bisa menyala. Agar ia tetap bersama kita. Maka
dalam hal ini, selayaknya kita sudah punya solusi tersendiri. Kita harus tahu
bagaimana mendapatkan sumber semangat itu secepatnya, Sebelum kita lumpuh total
dibuatnya. Sebelum menyerah menjadi kata terakhir yang keluar dari mulut kita.
Saya
yakin, setiap yang memiliki impian besar di masa depan. Pasti memiliki cara
tersendiri untuk memompa semangat dalam dirinya, dia akan berusaha mencari
sumber-sumber bara itu, agar semangat selalu berkobar dalam dirinya. Salah satu
yang mempunyai impian besar di masa depan itu adalah saya, dan jika kalian
bertanya, apakah saya punya sumber-sumber semangat itu, dengan lantang saya
menjawab, Tentu.
Layaknya
insan biasa, saya juga sering merasakan semangat yang mulai mengendur dalam
meraih mimpi-mimpi saya. Jika ini yang terjadi saya akan lakukan beberapa hal
berikut,
Selalu mengingat kedua orang tua.
Sejak
Sekolah Dasar hingga saat ini, saya selalu hidup di perantauan, jauh dari kedua
orang tua. Jika semasa SD hanya merantau berbatas kampung saja, semasa SMA saya
sudah merantau menyeberang pulau, dan kini berada di Benua lain. Semakin jauh
dari kedua orangtua.
Jauhnya
jarak, membuat saya selalu merindukan mereka dalam setiap detik waktu yang dilalui
di ranah rantau. wajah-wajah sayu mereka inilah yang membuat saya tak mampu
membiarkan semangat pergi meninggalkan saya. Saat semangat mulai mengendur,
cepat-cepat saya pergi menuju telepon umum untuk menghubungi mereka, mendengar
suara mereka walau beberapa saat saja, sudah mampu memulihkan semangat yang
kendur itu. Semenjak jauh di rantau orang, paling tidak sebulan sekali saya
harus menghubungi mereka lewat sambungan telepon. Mereka adalah sumber semangat
bagi saya.
Bagi
sahabat yang juga sedang di perantauan, atau yang selalu bersama mereka di
rumah, atau bahkan sahabat yang kedua orang tuanya sudah dipanggil
menghadapaNya, jadikanlah jerih payah yang telah mereka persembahkan kepada
kita sebagai pemicu semangat menggapai impian, demi bisa berbakti lebih baik
kepada mereka.
Selalu belajar untuk lebih baik.
Saat
apa yang saya lakukan sekarang serasa lebih buruk dari apa yang saya lakukan
kemarin, maka itu adalah cambuk kuat untuk saya melarikan diri dari
keterpurukan. Walau tertatih, saya selalu berusaha agar hari ini lebih baik
dari hari-hari sebelumnya. Setidaknya saya selalu berusaha mengamalkan Sabda
Rasul saw:
“Barangsiapa
yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung, Siapa
yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi, Siapa yang keadaan
hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka” (HR Hakim).
Jika
hari kemarin kita dalam semangat yang selalu mengebu-gebu dalam menjalani
proses meraih impian. Kemudian hari ini semangat itu mulai mengendur. Berarti,
saat ini kita sedang dalam kecelakaan. Maka, jika kita tak ingin berada dalam
kerugian atau bahkan kecelakaan. Teruslah berusaha agar hari ini semangat kita
lebih menyala dari hari hari sebelumnya.
Berteman dengan para motivator.
Bagi
saya, berteman dengan para motivator adalah salah satu pil mujarab untuk
membangkitkan semangat kita yang mulai mengendur. jika salah salah satu obat
hati adalah berteman dengan orang sholeh, dan salah satu syarat penuntut ilmu
adalah bersahabat dengan Guru. Maka, salah satu cara agar semangat kita selalu
membara untuk menggapai mimpi adalah berteman dengan para motivator.
Motivator
disini tentu sangat beragam, dari siapa saja dan dimana saja. Selama itu
memberi efek semangat bagi kita. Maka, mereka dalah motivator. Namun, motivator
yang saya tekankan disini adalah mereka yang telah sukses dalam menggapai
mimpi-mimpi mereka. Kenapa, karena mereka adalah orang yang sangat
berpengalaman dalam hidup dan kehidupan mereka, dan pengalaman mereka inilah
yang harus kita hirup untuk hidup dan kehidupan kita juga.
Saya
masih ingat pepatah Arab yang pernah saya pelajari dulu di sekolah, " Janganlah
engkau takjub bagaimana orang-orang binasa terjatuh kedalam kobangan hawa nafsu
mereka. Tetapi, takjublah bagaimana orang-orang yang sukses dan bagaimana mereka
menggapai kesuksesan tersebut. "
Ingat,
pengalaman adalah guru terbaik. Jika kita belum memiliki guru terbaik itu. Maka,
kita bisa belajar kepada para pemilik guru-guru hebat tersebut.
Semangat
dan mimpi-mimpi adalah sahabat setia yang tak bisa dipisahkan.
Semangat tanpa mimpi-mimpi kedepan, bingung. Mimpi-mimpi tanpa semangat, takkan
sampai.
Mimpi-mimpi
adalah target atau impian kita kedepan, sedangkan semangat adalah batu pijakan
untuk melangkah atau bahkan berlari menuju target-target tersebut.
Berhati-hatilah
dengan parasit Mimpi-Mimpi berupa Kemalasan. Karena, kemalasan merupakan
penyebab mimpi-mimpi mati suri.
Selalulah
bersama Semangat. Karena ia adalah musuh bebuyutan kemalasan.
Dengan semangat, kemalasan akan hancur lebur.
Dengan
semangat kita takkan pernah mengenal kata menyerah dalam kamus
kehidupan kita.
Maroko, 16 Juni 2013.
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!