Liburan musim dingin bagi para
pelajar di Maroko baru saja berakhir, sekarang mereka sudah mulai serius dalam
study selanjutnya, begitu juga saya. liburan musim dingin yang baru berlalu ini
memiliki kesan tersendiri bagi saya sebagai anak baru di negeri seribu benteng
ini. Banyak rangkain rihlah (tour) yang sangat menyenangkan pada masa liburan
musim dingin ini, dan saya akan membaginya menjadi tiga session.
Tempat yang saya kunjungi pada
session pertama ialah kota Tanger (bukan tanggerang ya,hehe,,,).Sebelumnya
saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang kota ini, biar para pembaca
tidak terlalu bingung kerena mungkin kota ini masih asing di telinga para
pembaca,,,
Tanger, (dibaca: Tanjier) nama kota ini berasal dari bahasa Berber
(penduduk asli Negara Maroko), sedangkan bahasa Arabnya adalah طنچة
(dibaca: Tanja) merupakan sebuah kota pelabuhan yang terletak di bibir
selat Gibraltar atau Jabal Thariq,bagian utara Maroko. Berbatasan dengan Laut
Tengah dan Spanyol di timur, dan Samudra Atlantik di barat. Yang berdasarkan sensus
penduduk pada tahun 2008, penduduknya berjumlah sekitar 700.000.
Secara budaya, Tanger sangat kaya
karena kehadiran banyak sejarah peradaban dan budaya mulai dari abad ke-5 SM.
Antara periode menjadi kota Phoenician ke era kemerdekaan sekitar tahun
1950-an, Tanger adalah sebuah tempat yang menjadi perlindungan bagi banyak
kebudayaan,
Tanger, merupakan tempat kelahiran
sekaligus makam si pengembara muslim dunia, yang sangat terkenal di nusantara,
kerena dalam perjalanan pengembaraanNya beliau pernah singgah dua kali di tanah
air, beliau ialah yang kita kenal dengan sebutan Ibnu Bathuthah.
Pendiskripsian tentang kota Tanger
diatas saya rasa lebih dari cukup, dan para pembaca tidak terlalu bingung lagi
kan,,? Insya Allah.
Tempat wisata kota tanger yang pertama kali saya kunjungi adalah kota
lama, di tempat ini pada malam hari sangat menakjubkan, suasana sedang berada
di eropa terasa di tempat ini,dari tempat ini kita juga bisa melihat kelap
lampu Negara spanyol dari seberang kejauhan kota lama.
Suasana malam hari di kota lama |
Selanjutnya, tempat yang saya
kunjungi adalah gua Hercules yang terletak berhadapan dengan Samudra Atlantik. Paling utara Maroko.
Gua ini jika saat air pasang, air akan membanjir ke dalamnya. Sungguh
menakjubkan ketika deru ombak bersahutan memenuhi permukaan gua ini.
Muara gua Hercules |
Laut Atlantis yang sangat eksotis |
Setelah gua Hercules, tempat wisata
saya kunjungi selanjutnya adalah ke sebuah mercusuar yang sangat anggun. Letaknya
tidak terlalu jauh dari gua Hercules. Yang mashur dengan sebutan Cape Spartel.
Cape Spartel (Arab: رأس سبارطيل) adalah tanjung di Maroko sekitar 1.000 kaki (300 m) di atas
permukaan laut di pintu masuk ke Selat Gibraltar, 12 km Barat dari Tangier. Sering
disebut sebagai salah titik paling utara Afrika. Menurut sejarah di dekat Cape
Spartel adalah Spartel Bank, sebuah pulau yang tenggelam oleh beberapa
hipotesis sebagai lokasi pulau legendaris Atlantis.
Cape Spartel |
Setelah beberapa saat di cape spartel,
saya kembali berbalik ke kota lama. Situs wisata selanjutnya adalah makam ibnu
bathuthah, seorang pengembara muslim dunia yang pernah singgah di tanah air,
sekitar abad ke-13 M.
di depan makam Ibnu Bathuthah
Itulah beberapa tempat wisata tanger
yang telah saya kunjungi selama rihlah di musim dingin tahun ini.
|
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!