Objek
rihlah terakhir saya di musim dingin
yang lalu ialah kota Casablanca (Arab: الدار البيضاء:
Rumah putih), kota ini merupakan kota terbesar dan tersibuk di maroko. Selain
itu kota ini juga di juluki kota Bisnis dan Ekonomi (Madinah al-Iqtishod).
Ketika pertama kali saya mengunjungi kota ini kesan itupun saya temui, dengan
banyaknya gedung-gedung pencakar langit dan arus kendaraan yang cukup padat,
walau masih kalah jika kita bandingkan dengan kota Jakarta di tanah air.
Tujuan
saya dalam rangka rihlah ke kota Casablanca ini ialah untuk mengunjungi acara pameran buku Internasional
yang dihadiri oleh 44 negara Timur Tengah dan beberapa Negara Eropa, sekaligus
berkunjung ke mesjid Hassan II (Dibaca:tsani) kerena kebetulan tempat pameran
internasional ini berada tepat di seberang jalan mesjid tersebut.
Biar
para pembaca bisa menikmati keindahan dan keunikan mesjid ini, saya akan
berikan diskripsi singkat yang saya petik dari beberapa sumber bacaan
elektronik tentang mesjid megah ini, dan pengalaman saya pribadi saat
berkunjung ke mesjid ini. Selamat berimajinasi yaa,hehe…~!~
Mesjid
Hassan II merupakan Salah satu ikon kota Casablanca yang sangat tersohor di
belahan dunia, dan merupakan masjid terbesar dan termegah ketiga di dunia setelah
masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah, dan masjid al-Haram di Mekkah
al-Mukarromah. Sedangkan menaranya merupakan menara tertinggi di dunia (210 m2/689
kaki). Puncak menara ini dilengkapi cahaya laser ke arah Masjidil Haram
(kiblat), Makkah.
Mesjid
Hassan II dibangun di tepi perairan Samudra Atlantik, tepat di sisi barat
Maroko. Perancang mesjid ini adalah seorang arsitek yang di datangkan dari
perancis langsung, yakni Michel Pinseau
dan dibangun oleh Bouygues Dengan di pengaruhi gaya arsitektur Moorish dan
mirip Masjid Al Cordoba di Spanyol.
Mesjid Hassan II (nampak dari arah samping) |
Mesjid Hassan II (nampak dari arah depan) |
Menara Mesjid Hassan II |
Nama
mesjid Hassan II sendiri di nisbatkan kepada Raja Maroko yang berkuasa pada
saat pembangunan mesjid ini, yakni Raja Hassan II. Beliau adalah raja Maroko
yang berkuasa sejak 1961 hingga ia wafat pada 1999. Ia merupakan putra tertua
dari Sultan Mohammed V, raja Maroko sebelumnya. Beliau (Sultan Mohammed V)
merupakan sahabat proklamator bangsa kita, Bung Karno.
Arsitektur
Pembangunannya dilandasi narasi mitologis bahwa singgasana Allah berada di atas
air (QS: Hud ayat 6).
Kala
itu raja Hassan II berujar :"Saya berharap Casablanca diberkati dengan
sebuah bangunan besar dan indah (masjid) yang dapat dibanggakan hingga akhir
waktu … Saya ingin membangun masjid itu di atas air karena singgasana Allah ada
di atas air. Dengan begitu, orang-orang beriman yang pergi ke sana untuk shalat
dan memuji penciptanya, bisa berkontemplasi dengan langit dan lautan milik
Allah."
Harapan
dan mimpi besar itu diungkapkan Raja Hassan II pada ulang tahunnya yang ke-51,
pada 9 Juli 1980.
Konstruksinya
dimulai pada Juli 1986, dan ditargetkan selesai pada ulang tahun ke-60 Raja
Hassan II pada 1989.Target tersebut gagal terpenuhi dan masjid itu baru selesai
dibangun pada 30 Agustus 1993 (pembangunan selesai dalam jangka 6 tahun),
dengan kapasitas ruang shalat utama yang dapat menampung 25 ribu jamaah.
Sedangkan halaman luas mencapai 9 hektare dapat menampung 80 ribu hingga 100
ribu jama'ah.
Proyek
pembangunan Masjid Hassan II diperkirakan menelan biaya hingga sekitar 800 juta
dolar AS (Rp 8 triliun) yang sebagian
besar diperoleh dari sumbangan masyarakat. Hanya sepertiganya yang berasal dari
sumbangan kerajaan. Kala itu Masjid Hassan II disebut-sebut sebagai masjid
termahal sedunia.
Keistimewaan
lain dari Masjid ini, selain dari
interior dan arsitekturnya yang luar biasa, ternyata mesjid ini juga dirancang tahan gempa lengkap dengan
pemandian khas Turki dan sebahagian
lantai yang terbuat dari kaca, agar jama’ah yang sholat dapat menikmati
pemandangan bawah laut secara langsung, kerena setengah bagian mesjid ini
berada di permukaan laut.
Ruang tempat sholat jama'ah pria (belakang;/ petang hari) |
Ruang tempat sholat jama'ah pria (belakang;/siang hari) |
Bagian
dinding ruang shalat dan luar masjid diberi hiasan ukiran kaligrafi dari
potongan ayat Al-Quran yang ditulis sangat indah. Gambar-gambar indah
menyiratkan kekuasaan dan keesaan Allah SWT. Selain itu mesjid ini juga tak
luput dari sentuhan teknologi modern. Selain pendingin ruangan, masjid ini pun
memiliki pemanas lantai, agar bila musim dingin tiba para jama’ah merasa nyaman
duduk di atasnya. Pintunya digerakkan dengan menggunakan listrik. Atapnya pun
bisa terbuka dan bergeser seperti atap yang terdapat di halaman Masjid Nabawi
Madinah. Sebagai simbol semua ibadah yang dilakukan di masjid ini akan dibawa
ke atas (surga).
Salah satu tiang yang terdapat tulisan khot ayat-ayat al-qur'an |
Ruang tempat sholat jama'ah pria (depan) |
Nampak lantai atas(sebelah kanan)ruang tempat jama'ah wanita |
Dalam
proses pembangunannya, para pekerja dan material bangunan hampir semuanya
lokal, hanya beberapa tiang granit putih dan lampu kristalnya yang didatangkan
dari Italia. Meskipun demikian meterial lokal tersebut disulap menjadi sangat
artistik oleh 6.000 pengrajin tradisioanl Maroko. Alhasil, dengan keterampilan
tinggi yang ada pada para pekerja itu,
material lokal itu menjelama menjadi mosaik, lantai marmer bercorak unik,
relief, dan plafon yang keindahannya membuat pengunjung terpesona.
Halaman
dan taman mesjid ini juga sangat indah yang tertata begitu rapi, dilengkapi dengan
kolam air mancur. Burung-burung merpati yang berada dia areal mesjid menambah keindahan
mesjid ini. Selain untuk tempat sholat,
masjid ini juga menyediakan berbagai fasilitas lainnya, seperti klinik,
perpustakaan, dan tempat berolahraga.
Air mancur dan merpati yang berkeliaran di pelataran mesjid |
Mesjid nampak dari seberang jalan |
Tempat
yang pertama kali saya kunjungi di casablanca ialah mesjid Hassan II ini,
ketika berada tepat di depan pelatar mesjid ini, kesan megahnya langsung
menyergap raga saya, tertegun dengan eksotisnya arsitektur dan ornamennya yang
sangat luar biasa, sungguh menakjubkan bagi saya, tak pernah sebelumnya mata
dan raga ini tertegun begitu lama ketika menyaksikan keindahan-keindahan mesjid
yang pernah saya kunjungi sewaktu di tanah air. Kalimat tayyibahpun tak terasa meluncur dari lidah
saya, subhanallah, maha suci Allah. Sungguh luar biasa karyamu ya Allah.
Setelah
beberapa menit saya tertegun (takjub tak kepalang) di depan pelataran mesjid
ini, sayapun tidak sabar untuk berkeliling menikmati pemandangan yang luar
biasa ini dari segala sudut dan arahnya.
Sambil
berkeliling dan menatap tinggi serta megahnya menara yang menjulang itu,
sayapun melihat banyaknya turis asing yang non muslim ikut menikmati
pemandangan ini. ternyata mereka juga ikut berdecap kagum dengan kemegahan
mesjid ini. Banyak turis dari eropa dan asia yang berkunjung ke mesjid ini,
bahkan saya menyaksikan mereka datang dengan rombongan. Para turis bisa
menikmati keindahan interior dengan masuk langsung kedalam mesjid. Hal ini
kerena Masjid Hassan II dan Masjid Tin Mal adalah dua masjid di Maroko yang
terbuka untuk umum dan pengunjung non-Muslim.
Semua
pengunjung dapat membeli tiket masuk masjid dan akan dipandu oleh pemandu tur
yang menjelaskan detail dari interior masjid. Namun, para turis non muslim itu
saya lihat, hanya boleh menikmati interior lantai bawah mesjid itu saja, tidak
di lantai atas tempat jama’ah melaksanakan sholat.
Jangan
heran jika kita yang bukan penduduk maroko ditanya apakah kita muslim ketika
ingin masuk kedalam mesjid untuk melaksanakan sholat sekalipun. Hal ini wajar
adanya, kerena turis asing banyak berkeliaran di areal mesjid.
minta diphotoin sama pak polisi(hehe,,kesana'a sendirian soal'a) |
klo ini, hasil jepretan penjaga kebersihan areal mesjid |
Tempat
di samping kiri dan kanan pelataran mesjid, bisa kita gunakan untuk duduk
santai menikmati indahnya samudra atlantik yang luas, seluas mata memandang,
bak sedang berada di pantai dengan deru ombak yang memberikan rasa damai bagi
para pengunjung.
Tempat stand buku Arab Saudi (ini mah di tempat pameran buku) |
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!