(G.A - Illustration) |
Pernah terlintas dipikiran saya,
apakah dosen-dosen kampus tak risau oleh hal ini. Terutama beliau-beliau yang
notabene menggeluti ilmu dan manhaj ketimuran. Terkadang saya juga merasa
kasian dengan mereka yang hafidz al-qur'an.Tentu ini tantangan tersendiri bagi
mereka untuk lebih ekstra memanage pandangan. Agar hafalan tak lenyap dari
ingatan.
Kembali ke topik diatas, apa
gerangan pemandangan yang menyejukkan batin saya itu. Mau tau?, serius?, demi
apa? (sory saya gak bisa terlalu alay :D ). Kalau mau tau, baiklah. Pemandangan
di depan mata saya saat itu ialah si gadis kecil berkerudung hitam menjulur
sampai kaki. Dengan paras putih Arab-arab Eropa. Yang saya taksir umurnya baru
4 atau 5 tahun. Sungguh indah dan menawan. Pasti semua mata yang memandangnya
akan merasakan kesejukan dalam hatinya, dan berkeyakinan bahwa dunia ini akan
lebih lama lagi berputar berotasi, Jika wanita-wanita anggun lagi menawan dalam
berbusana layaknya si adik keci,l selalu hadir memenuhi bumi yang tua renta
ini.Tanpa sadar, dalam do'a saya berucap: Semoga si adik kecil selalu istiqomah
memegang agama ini, agar Allah selalu menjaganya , dan menjadikannya penyejuk
di padang sahara dunia yang tandus seperti saat ini.
Asal kalian tau, dialah gadis
teranggun yang pernah saya temui. Dia sangat berbeda dengan kebanyakan. Mungkin
banyak si adik kecil diluar sana, namun sampai saat ini saya belum pernah
bertemu mereka seperti si adik kecil ini. yang membuat hati saya terenyuh saat
memandangnya.
Sepertinya saat ini, para orang tua
tidak banyak yang memperhatikan hal ini ketika anak-anak perempuan mereka masih
muda belia. Saya sangat yakin mengatakan, mayoritas ayah ibu saat ini sangat
bangga dengan anaknya yang berbusana dengan busana yang "kekurangan
bahan" itu. Mereka seolah-olah dengan bangga mengatakan, inilah anak
beliaku yang manis, cantik, dan tak ketinggalan zaman. benerkah seperti ini?,
Maafkan, jika saya salah berceloteh!.
Wahai para orang tua atau para calon ayah dan calon ibu, ingatlah bahwa
pendidikan anak adalah perkara yang sangat urgensi dalam Islam. Hal ini bisa
kita saksikan dalam Al-Quran yang menceritakan petuah-petuah Luqman terhadap
anak-anaknya. Begitu pula dalam sabda-sabda Baginda shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui
banyak bentuk-bentuk pendidikan terhadap
anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara langsung.
Ingatlah bahwa Rasul kita Shalallaahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan
dalam haditsnya, agar para orang tua melatih anak-anak untuk melaksanakan
sholat sejak berumur tujuh tahun. Dan, kita dibolehkan memukul mereka bila
berumur sepuluh tahun. Itu dilakukan sebelum mereka menginjak usia balig.
Hal ini dilakukan, tentu agar mereka
(anak-anak) itu menjadi terbiasa untuk melakukan kebiasaan sholat dan ibadah
lainnya ketika mereka menginjak usia mukallaf . Salah satu bentuk ibadah
lainnya adalah menutup aurat dengan sebenar-benarnya sesuai tuntunan agama.
Bukan berdasarkan nafsu saja, seperti kebanyakan saudari-saudari kita saat ini.
Ala kulli hal, semoga generasi umat
ini tidak gersang oleh gerusan-gerusan zaman. Semoga diluar sana masih banyak
orang-orang tua yang masih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka sejak usia
dini. Baik pendidikan agama maupun pendidikan mental dan intelektual mereka. Semoga adik kecil, gadis teranggun yang pernah saya temui itu, tak merasa asing di dunia ini. Karena masih banyak teman-teman kecil seperti dirinya. Aamiin...!
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!