(Dokumentasi: KBRI Rabat) |
Bertempat
di Auditorium Az-ziyani, Fakultas Sastra dan Humaniora, Jurusan Studi Islam. Rabu 26 Desember 2012, berlangsung Munaqosyah
uthruhah (Sidang Disertasi) Ust.
Badrul Munir dengan judul “Qaa'idah -Dar ul Mafaasid Muqoddamun 'Ala Jalbi
Al-Masholih- Wa Tathbiqotuha Al Fiqhiyyah - Dirosah Nadhoriyyah Watathbiqiyyah
'Ala Dloui As-syari'ah” (Kaidah “Mencegah Kerusakan Lebih Utama daripada
Mengambil Kemaslahatan” dan Aplikasi Yurisprudensinya - Studi Analisis dan Aplikasinya atas
perkembangan Syari'ah).
Dalam
sidang disertasinya ini, Ust. Badrul Munir harus berhadapan dengan lima doktor
Maroko yang kompetin di bidangnya masing-masing. Mereka adalah DR. Moulay Umar
Bin Hammad (ketua), DR. Hasan ‘Alamy (anggota); DR. Abdul Majid Hamid
(anggota), DR. Aba Sayyidi Lammarony ‘Alawy (anggota), dan terakhir DR. Abdul
Hamid ‘Asyaq (Pembimbing).
Sidang
yang berlangsung dari pukul 15: 30 sampai pukul 20.00 malam ini, dihadiri
langsung oleh Duta Besar LBBP untuk kerajaan Maroko, Bapak H. Tosari Widjaja.
Selain itu, beberapa anggota PPI Maroko serta mahasiswa asal Maroko juga ikut
memadati ruang sidang. Hal ini seperti mana dituturkan oleh Kuntoro Shobirin,
salah satu anggota PPI Maroko yang ikut hadir pada acara tersebut.
Lebih
lanjut, Kuntoro mengatakan bahwa sidang berlangsung sangat luar biasa.
Bagaimana tidak, seluruh penguji berdecak kagum dengan disertasi yang ditulis
oleh DR. Badrul Munir ini. Bahkan, para doktor tersebut memuji penulis layaknya
orang Maroko asli. Karena isi disertasi beliau sangat mengagumkan ditambah
dengan tatabahasa yang luar biasa. Sungguh membanggakan bagi Indonesia.
Setelah
sidang disertasi selesai dan beliau dianugerahi dengan predikat Musyarraf
Jiddan (Summa Cumlaude). Duta Besar RI untuk Maroko, Bapak Tosari Widjaja,
para home/local staff, Anggota PPI Maroko, dan masyarakat Indonesia yang berada
di Maroko. Memberikan apresiasi yang sangat luar biasa untuk Beliau, DR. Badrul
Munir.
Mereka
semua mendo’akan agar prestasi serta ilmu yang beliau raih mampu memberi
manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan Agama serta tanah air tercinta
Indonesia. Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang konstruktif selalu kami tunggu dari para pembaca yang budiman,,,,,!!!